Monday, June 17, 2019

Besaran Pokok dan Besaran Turunan

Di sekitar kita sering menemukan benda-benda dengan berbagai bentuk dan ukuran. Misalnya saja meja, kursi, papan tulis, penghapus dan buku. Pernahkan kalian mengukur panjang papan tulis? Menggunakan apa kamu mengukurnya?
yaa.. kalian tentu menggunakan penggaris untuk mengukur panjang papan tulis karena penggaris/mistar adalah alat ukur panjang. Namun ada juga yang menggunakan telapak tangan, ini juga merupakan alat ukur. Taukah kamu apa perbedaan penggunaan alat ukur tersebut? Mari kita pelajari bersama.

Pengukuran adalah membandingkan sesuatu yang diukur dengan menggunakan alat ukur sebagai satuan. Besaran adalah hasil pengukuran yang dinyatakan dengan angka, sedangkan satuan adalah acuan yang digunakan dalam pengukuran.


  • Besaran 
Besaran dibagi menjadi 2 yaitu besaran pokok dan besaran turunan. Besaran pokok adalah besaran yang satuannya tidak dapat diturunkan kembali sedangkan besaran turunan merupakan besaran yang satuannya diturunkan dari besaran pokok. Berikut ini 7 besaran pokok beserta satuan dan alat ukurnya:




Alat ukur untuk besaran pokok:

  1. Besaran panjang: mistar/penggaris, jangka sorong dan mikrometer sekrup.
  2. Besaran massa: neraca ohaus, neraca sama lengan, neraca empat lengan, neraca pegas dan neraca        digital. Baca lebih lanjut tentang jenis neraca dan cara membacanya klik disini
  3. Besaran waktu: jam matahari, arloji, jam dinding dan stopwatch
  4. Besaran suhu: termometer. Baca lebih lanjut tentang jenis-jenis termometer dan satuan serta konversinya disini
  5. Besaran kuat arus listrik: amperemeter
  6. Besaran intensitas cahaya: luxmeter/candlemeter
  7. Besaran jumlah zat tidak memiliki alat ukur, namun dicari dengan nilai molekul zat tersebut.

Besaran turunan misalnya luas, volume, konsentrasi larutan, laju pertumbuhan dan kecepatan.

a. Luas
    Luas = p x l
    maka satuan dari besaran luas adalah meter x meter atau m2
b. Volume
    Volume= s x s x s
    maka, satuan dari besaran volume adalah meter x meter x meter atau m3.
c. Konsentrasi Larutan
    Konsentrasi larutan = massa zat terlarut/volume pelarut
    maka satuan dari besaran konsentrasi larutan adalah kg/m3 
d. Laju Pertumbuhan
    Laju Pertumbuhan= tinggi akhir-tinggi awal/waktu
    Contoh soal:
    Tinggi tanaman kacang hijau di minggu pertama 2 cm. Pertumbuhannya di minggu                kedua   adalah 4      cm. Berapakah laju pertumbuhan tanaman kacang hijau tersebut?
    laju pertumbuhan= (4-2)cm/2 minggu, maka satuan laju pertumbuhan m/minggu


  • Satuan
Satuan adalah acuan yang digunakan dalam pengukuran. Satuan dibedakan menjadi satuan baku dan satuan tidak baku.
Satuan baku adalah satuan bila dilakukan pengukuran oleh siapapun menghasilkan ukuran yang sama. Satuan baku dinyatakan dengan satuan ineternasional (SI)
atuan internasional(SI) adalah satuan yang sudah diakui secara internasional sebagai satuan baku.  Satuan ini dibagi menjadi 2 yaitu MKS (meter,kilogram, sekon) dan CGS (centimeter, gram, sekon)

Satuan tidak baku adalah satuan yang hasil pengukurannya berbeda dari masing-masing orang. Contohnya depa (jarak telapak tangan kanan ke telapak tangan kiri), kilan(jarak antara ibu jari ke jari kelingking)

Untuk menguji pemahamanmu tentang pengukuran dan pembahasannya disini

Wednesday, January 30, 2019

Pengantar Gelombang Transversal

Pengantar Gelombang Transversal
Assalamu"alaikum wr wb
Selamat datang di


Penggunaan Media PhET Interactive dalam Modul Elektronik berbasis Blogger terhadap Kemandirian dan Kemampuan Analisis Peserta Didik Kelas VIII SMP Pokok Bahasan Gelombang Transversal

Pada modul elektronik ini kita akan belajar tentang pokok bahasan kelas VIII SMP tentang Gelombang Transversal. Kita sudah sering mengamati gelombang yang terbentuk pada tali maupun pada permukaan air. Bagaimanakah gelombang tersebut dapat terbentuk? Bagaimana mengetahui panjang gelombangnya? Pada blog ini akan diberikan simulasi proses terjadinya gelombang yang sifatnya abstrak sehingga simulasi ini dapat membantu peserta didik dalam belajar . Simulasi ini menggunakan aplikasi PhET Interactive tentang Gelombang Transversal, untuk simulasi materi lain dapat ditemukan di https://phet.colorado.edu/in/simulations

Daftar Isi
1. Gelombang Transversal
2. Simulasi
3. Quiz Online

Petunjuk Penggunaan Modul
Modul ini memberikan penjelasan tentang bentuk gelombang transversal menggunakan simulasi sehingga terlebih dahulu buka materi getaran. Setelah mempelajari materi utama, ukurlah kemampuanmu dengan membuka evaluasi.

Sunday, January 27, 2019

Gelombang Transversal


Gelombang Transversal


Salah satu jenis gelombang yang dapat kita jumpai adalah gelombang transversal. Gelombang transversal merupakan gelombang yang arah getarnya tegak lurus terhadap arah rambatnya. Peritiwa terjadinya gelombang tersebut dapat ditemukan dalam kehidupan sehari-hari seperti riak permukaan air saat ada benda yang masuk ke air, ujung tali yang digerakkan keatas dan kebawah atau gelombang yang tidak dapat dilihat kasat mata seperti gelombang elektromagnetik, gelombang frekuensi signal, radar dan sejenisnya.


Gambar 1. Getaran yang merambat pada seutas tali 
Gambar 2. Pergerakan elemen air pada permukaan kedalaman air dengan gelombang yang dikombinasi oleh gelombang longitudinal dan transversal

Berikut merupakan bagian-bagian dari gelombang transversal !
Gambar 3. Gelombang Transversal
Puncak gelombang         : b, f dan j
Dasar gelombang            : d dan h
Bukit gelombang            : abc, efg dan ijk
Lembah gelombang        : cde dan ghi
Amplitudo gelombang    : bb’
Panjang gelombang (λ)       : abcde atau bcdef atau cdefg


Istilah-Istilah dalam gelombang


Pada gelombang terdapat beberapa istilah yang sering kita jumpai, antara lain :
1.      Frekuensi dan Periode
Frekuensi gelombang adalah banyaknya gelombang yang melewati titik tertentu selama satu sekon. Untuk gelombang transversal, satu gelombang dapat ditunjukkan oleh satu puncak ke puncak berikutnya. Seperti halnya pada getaran, frekuensi dilambangkan dengan f dan dalam SI diukur dalam satuan hertz yang disingkat Hz. Frekuensi suatu gelombang bergantung pada frekuensi getar sumbernya. Periode adalah waktu yang di perlukan benda untuk melakukan satu kali getaran.Periode dinyatakan dalam satuan sekon.
2.      Panjang Gelombang
Panjang gelombang longitudinal adalah panjang satu gelombang yang terdiri dari satu bukit dan satu lembah.
3.      Cepat Rambat
Gelombang yang berbeda bergerak dengan cepat rambat yang berbeda pula. Cepat rambat gelombang dilambangkan dengan v, dalam SI diukur dalam satuan m/s. Cepat rambat gelombang (v) yaitu jarak yang di tempuh gelombang dalam waktu satu detik.

Hubungan antara panjang gelombang, periode, frekuensi, dan cepat rambat gelombang dapat dilihat dari persamaan dibawah ini : 
Gambar 4.  Hubungan frekuensi dan periode
Gambar 5. Persamaan cepat rambat gelombang
Berikut video tentang gelombang :